TERNYATA SUKSES BUKAN KARENA KERJA KERAS

Tidak benar jika seorang perenang peraih medali olimpiade yg menjelaskan kesuksesannya karena KERJA KERAS. Dia memang berlatih tanpa henti, tetapi itu bukan KERJA KERAS baginya, melainkan karena “cintanya” pada dunia renang dan dia menikmati setiap waktunya untuk bermain dan berlatih di air.

Keberhasilannya bukan karena KERJA KERAS, tetapi karena dia menikmati apa yg dia lakukan setiap waktu. Dia menikmati setiap proses dalam berlatih dan memperoleh peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu.

Saya tidak pernah merasa BEKERJA KERAS di bisnis saya, walaupun waktu yg saya habiskan di bisnis kadang sangat lama, bisa lebih 14 jam sehari. Saya menikmati “bekerja” di bisnis saya, mulai merintis dari nol, sukses, bangkrut, bangkit kembali....adalah waktu2 indah dan pangalaman yg saya nikmati.

Bahkan saya tidak pernah merasa BEKERJA di bisnis, saya hanya melakukan sesuatu yg saya nikmati. Jika saya menganggap bisnis sebagai suatu pekerjaan, apalagi KERJA KERAS (seperti dulu saya karyawan) maka saya tidak akan bisa sukses.

CINTAI APA YG ANDA KERJAKAN, MAKA ANDA TIDAK AKAN PERNAH MERASA BEKERJA SEUMUR HIDUP.

Saat kita mencintai dan menikmati apa yg dilakukan, maka kita akan melakukan dg total. Saat kita melakukan dg total dan sepenuh hati maka kita akan meraih kesuksesan.

Kesuksesan itu bukan melulu hanya uang, penghargaan meraih medali bagi atlit adalah kesuksesan, piala citra bagi artis adalah kesuksesan, ilmu hebat yg ditinggalkan dari seorang guru juga kesuksesan, penghargaan oleh negara atas jasa yg diberikan juga kesuksesan, kepemimpinan yg bijaksana yg ditularkan pada orang lain juga kesuksesan.

Sumber : AMRI
BERIKAN KOMENTAR ()
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya di Kolom komentar jika ada bug, atau artikelnya error atau tulisannya salah ya sahabat
 
wisata tradisi game kuliner
close