BPN Bantah TKN: Koalisi Prabowo-Sandi Solid, Kami Pegang Komitmen PAN - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai retak lantaran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melobi sang petahana kursi Pimpinan MPR. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dengan tegas membantah.
"Koalisi sangat solid. Bahkan Jumat kemarin kami baru saja merayakan ulang tahun Pak Amien (Amien Rais) di Kertanegara VI. Koalisi solid dan penuh kekeluargaan," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (30/4/2019).
Baca juga : Situng KPU 52%: Jokowi-Amin 56,17% Prabowo-Sandi 43,83%
Di sisi lain, Andre mengatakan pihaknya enggan percaya pada pernyataan TKN Jokowi-Ma'ruf soal Zulkifli. Koalisi, kata dia, pun memegang penuh komitmen yang selama ini dilontarkan oleh PAN.
"Silakan saja Bang Johnny Plate mengaku atau bicara apa saja, tapi kami percaya komitmen PAN seperti yang ditegaskan Sekjen PAN dan Pak Amien Rais kepada kami. Kami pegang komitmen komitmen PAN. Kecuali kalau ini Pak Jokowi yang bicara ya baru kami lihat. Kalau Bang Johnny ngapain, kan yang bicara Pak Jokowi dengan Bang Zul," tuturnya.
Politikus Gerindra itu juga menegaskan pihaknya memilih percaya dengan pernyataan yang disampaikan Sekjen PAN Eddy Soeparno dan pimpinan PAN lainnya terkait kehadiran Zulkifli di Istana. Andre mengatakan pihaknya tetap yakin bahwa saat itu Zulkifli datang sebagai Ketua MPR.
"Menurut saya ya, kami tentu berpatokan pada statement resmi dari PAN. Bahwa Bang Zul datang ke Istana hanya untuk menghadiri pelantikan Gubernur Maluku Utara sebagai kapasitasnya Ketua MPR dan ini sudah ditegaskan oleh PAN, Sekjen PAN dan pimpinan PAN lain termasuk Pak Amien Rais bahwa PAN solid bersama Koalisi Pak Prabowo dan Bang Sandi. Kami percaya itu," kata Andre.
Baca juga : Sapaan 'Siap Presiden' TKN ke Jokowi yang Penuh Tawa
Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf mengungkap Ketua PAN melobi sang petahana kursi Pimpinan MPR sebagai deal untuk merapat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK). TKN Jokowi-Ma'ruf menilai koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai retak.
"Kami merasa (lobi) itu hal yang biasa saja dia sampaikan ke presiden, yang potensi terpilihnya tinggi, yaitu Pak Joko Widodo, yaitu peran apa yang bisa dimainkan oleh PAN. Karena kami juga tahu, bahwa koalisi 02 itu koalisi yang sudah mulai retak. Dalam arti positif ya, bukan negatif," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate kepada detikcom, Selasa (30/4/2019).
Kendati demikian, pernyataan TKN Jokowi-Ma'ruf itu dibantah oleh PAN. PAN menyatakan tidak pernah meminta apapun dari Jokowi.
"Kami tidak pernah minta apa-apa ke beliau," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan.
BPN Bantah TKN: Koalisi Prabowo-Sandi Solid, Kami Pegang Komitmen PAN