Tentang Jakarta Timur
Jakarta Timur merupakan salah satu 5 Kota Administrasi dan 1 Kabupaten Administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pusat pemerintahan berada di Cakung. Jakarta Timur merupakan pintu gerbang DKI Jakarta bagian timur yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah sekitarnya seperti Bekasi dan Depok dan juga seluruh wilayah Indonesia yang masuk melalui Jakarta Timur. Terminal Pulogadung dan terminal Kampung Rambutan merupakan salah satu terminal tersibuk di Jakarta Timur dalam aktifitasnya sebagai fasilitator arus keluar dan arus masuk manusia dari berbagai wilayah Indonesia. Seperti tetangganya kota industri Cikarang dan Cibitung Bekasi, Kota Jakarta timur juga banyak mengalami perkembangan industri dan pusat perdagangan berskala nasional yang merupakan penggerak ekonomi Jakarta. Hal ini memicu timbulnya beberapa kawasan potensial yang mendukung kegiatan perekonomian tersebut. Beberapa kawasan potensial, vital dan strategis yang menjadi pendukung gerak laju roda perekonomian Jakarta Timur antara lain sebagai berikut:
1. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP)
Alamat: Jalan Pulokambing I Kawasan Industri Pulogadung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur.
Kawasan seluas 425 hektar yang dikelola oleh PT JIEP yang awalnya hanya berfungsi dan berperan sebagai penyedia lokasi Tanah Kapling Industri kemudian bertransformasi dalam hal expansi usahanya dengan membangun ratusan tempat pengolahan dan pengelolaan yang berupa pabrik, gudang dan sarana industri siap pakai yang disewakan kepada konsumennya yaitu para investor dan pemegang saham. Kawasan industri Pulogadung ini merupakan kawasan industri yang modern dan tertata rapi untuk investor, tenant, dan pihak-pihak yang berkepentingan. Kepemilikan JIEP adalah fifty-fifty antara Negara dan Pemerintah DKI Jakarta. Kawasan JIEP merupakan salah satu obyek vital negara yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan
Alamat: Jalan Perkampungan Industri Kecil, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Pulo Gebang, Kota Jakarta Timur.
Di kawasan dengan luas tanah 100 Hektar ini banyak terdapat industri kecil dan menengah dengan berbagai macam hasil produksinya, seperti tekstil, sepatu, tas, sandal, peralatan rumah tangga, aksesoris, manufaktur logam, dan lain sebagainya. PIK Penggilingan merupakan salah satu sentra bisnis bersifat ekonomi kerakyatan yang menjadi andalan Pemda DKIJ. Di area ini terdapat sekitar 800 pedagang yang memiliki home industri sendiri. Walaupun saat ini sedang hibernasi, tetapi pemprov DKIJ melalui walikota Jaktim akan terus berupaya memaksimalkan tumbuh kembangnya PIK Penggilingan dengan berbenah diri di segala lini agar Perkampungan Industri Kecil Penggilingan menjadi sentra bisnis andalan yang bisa mengangkat taraf hidup rakyat ditengah himpitan ekonomi.
Alamat: Jalan Perkampungan Industri Kecil, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Pulo Gebang, Kota Jakarta Timur.
Di kawasan dengan luas tanah 100 Hektar ini banyak terdapat industri kecil dan menengah dengan berbagai macam hasil produksinya, seperti tekstil, sepatu, tas, sandal, peralatan rumah tangga, aksesoris, manufaktur logam, dan lain sebagainya. PIK Penggilingan merupakan salah satu sentra bisnis bersifat ekonomi kerakyatan yang menjadi andalan Pemda DKIJ. Di area ini terdapat sekitar 800 pedagang yang memiliki home industri sendiri. Walaupun saat ini sedang hibernasi, tetapi pemprov DKIJ melalui walikota Jaktim akan terus berupaya memaksimalkan tumbuh kembangnya PIK Penggilingan dengan berbenah diri di segala lini agar Perkampungan Industri Kecil Penggilingan menjadi sentra bisnis andalan yang bisa mengangkat taraf hidup rakyat ditengah himpitan ekonomi.
3. Pasar Induk Kramat Jati
Alamat: Jln. Raya Bogor KM. 17, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar dengan luas 14.7 hektar dengan jumlah pedagang sekitar 1000 dan pengunjung rata-rata perhari 10.000 orang, menjadikannya pasar ini sebagai pasar terbesar dan tersibuk di Indonesia. Ditambah lagi dengan jam operasionalnya yang 24 jam buka membuat pasar ini seolah tidak pernah tertidur dalam aktifitasnya. Pasar induk Kramat Jati merupakan surganya para penikmat belanja tradisional, bergunung-gunung sayuran dan buah-buahan serta beragam rempah dari pelosok Nusantara ada di tempat ini. Rempah-rempah yang sulit didapatkan di tempat lain dengan mudah bisa kita temukan di sini. Jahe, lada, temulawak, lengkuas, kunyit, pala, cengkeh, adas, kapulaga, jintan hitam, jintan putih, bawang merang, bawang putih, ketumbar, kemiri, bangle, asam kandis, asam jawa, kencur dan cabai sepertinya sudah biasa di pasar-pasar tradisional, tetapi seperti kayu masohi dari papua, bunga pala dari maluku, gardamunggu dari india dan kayu manis tiongkok, mase/kulit biji pala yang di keringkan, vanilla, bunga lawang, sepertinya kita akan kesulitan menemukannya di pasar tradisional biasa. Dan karena kekayaan hasil bumi berupa rempah-rempah yang melimpah inilah begundal-begundal dari eropa seperti Portugis dan Belanda datang untuk merampok dan menjajah Bangsa Indonesia selama berabad-abad lamanya.
4. Pasar Jatinegara
Alamat: Jl. Matraman Raya, RT.5/RW.6, Bali Mester,Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar ini terkenal dengan nama Pasar Bali Mester, diambil dari nama Cornelis Senen yang berprofesi sebagai guru dan biasa dipanggil Meester yang berarti tuan guru. Sedangkan penyebutan Pasar Jatinegara sendiri karena dulunya kawasan ini banyak tumbuh pohon jati. Ternyata nama Jatinegara bukanlah nama yang baru, nama ini sudah di populerkan oleh Pangeran Ahmad Jayakarta setelah kalah perang dengan Belanda dalam pelariannya beliau singgah di suatu tempat dan membuka hutan untuk dijadikan pemerintahan dalam pengasingannya. Kemudian beliau menyebut tempat ini dengan Jatinegara atau Negara yang Sejati. Pangeran Achmad Djaketra/Ahmad Jayakarta sendiri akhir hayatnya dikebumikan di lokasi yang dinamakan Jatinegara Kaum.
Boleh dibilang pasar Jatinegara ini adalah Paserda/Pasar Serba Ada atau PGG/Pasar Grosir Gado-Gado. Pasar Jatinegara layaknya miniatur beberapa pasar yang ada di Jakarta untuk kemudian digabungkan menjadi satu. Pasar Pagi Asemka, Pasar Tanah Abang, Pasar Glodok, Pasar Pramuka, Pasar Baru, seolah pasar-pasar tersebut memiliki keterwakilan berupa barang yang di jual disini. Karena merupakan pasar grosir, barang-barang yang dijual disinipun lebih murah harganya dibanding di tempat lain. Karena terkenal dengan kemurahannya, banyak konsumen yang datang dari penjuru Jakarta ke tempat ini, walhasil kemacetan selalu mengular di kawasan ini.
5. Jakarta Gems Center/Pasar Rawa Bening
Alamat: Jl. Raya Bekasi Barat, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Alamat: Jl. Matraman Raya, RT.5/RW.6, Bali Mester,Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar ini terkenal dengan nama Pasar Bali Mester, diambil dari nama Cornelis Senen yang berprofesi sebagai guru dan biasa dipanggil Meester yang berarti tuan guru. Sedangkan penyebutan Pasar Jatinegara sendiri karena dulunya kawasan ini banyak tumbuh pohon jati. Ternyata nama Jatinegara bukanlah nama yang baru, nama ini sudah di populerkan oleh Pangeran Ahmad Jayakarta setelah kalah perang dengan Belanda dalam pelariannya beliau singgah di suatu tempat dan membuka hutan untuk dijadikan pemerintahan dalam pengasingannya. Kemudian beliau menyebut tempat ini dengan Jatinegara atau Negara yang Sejati. Pangeran Achmad Djaketra/Ahmad Jayakarta sendiri akhir hayatnya dikebumikan di lokasi yang dinamakan Jatinegara Kaum.
Boleh dibilang pasar Jatinegara ini adalah Paserda/Pasar Serba Ada atau PGG/Pasar Grosir Gado-Gado. Pasar Jatinegara layaknya miniatur beberapa pasar yang ada di Jakarta untuk kemudian digabungkan menjadi satu. Pasar Pagi Asemka, Pasar Tanah Abang, Pasar Glodok, Pasar Pramuka, Pasar Baru, seolah pasar-pasar tersebut memiliki keterwakilan berupa barang yang di jual disini. Karena merupakan pasar grosir, barang-barang yang dijual disinipun lebih murah harganya dibanding di tempat lain. Karena terkenal dengan kemurahannya, banyak konsumen yang datang dari penjuru Jakarta ke tempat ini, walhasil kemacetan selalu mengular di kawasan ini.
5. Jakarta Gems Center/Pasar Rawa Bening
Alamat: Jl. Raya Bekasi Barat, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar ini merupakan tempat berkumpulnya para penggiat batu akik terbesar di Indonesia. Ketenaran Rawa Bening sebagai sentra batu akik bahkan mencapai ke manca negara, oleh karenanya banyak yang mengatakan Pasar Rawa Bening adalah sentra batu akik terbesar tidak hanya se-Indonesia bahkan se-Asia. Semua jenis batu akik akan dengan mudah Anda jumpai di sini baik batu lokal maupun luar, bongkahan atau yang sudah dibentuk.
Panca warna, mustika jati, edong garut, kalimaya, sungai dare, badar lumut, ruby, bacan, kecubung, nilam biru, jala sutra, sulaiman, permata safir, permata jamrud, batu akik gambar, batu bio solar Aceh, lavender, dll , sepertinya harus Anda kuasai karakteristiknya untuk nyemplung di bisnis ini. Di Jakarta Gems Center (JGC) ini tidak hanya menjual batu yang sudah jadi, tetapi juga melayani bongkahan dan juga jasa membentuk batu.
6. Pasar Pramuka/Apotek Rakyat
Alamat: Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Pal Meriem, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar Pramuka merupakan pusatnya para pedagang obat medis dengan volume penjualan terbesar di Indonesia. Awalnya hanya segelintir pedagang obat di tempat ini, dikarenakan ramai pembeli akhirnya banyak yang mengikuti berjualan obat di sini, sampai akhirnya pada tahun 2007 pemerintah melalui Menteri Kesehatan Fadhillah Supari meresmikan sekitar 92 toko obat pada waktu itu menjadi Apotek Rakyat.
Pembentukan Apotek Rakyat ini bertujuan untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat disamping untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, dan juga untuk memberikan kesempatan para apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian kepada konsumen. Dalam perjalanannya keberadaan Apotek Rakyat ini menuai pro dan kontra di banyak kalangan terutama sesama kalangan yang terkait dengan jalur distribusi obat selama ini.
7. Pasar Burung Pramuka
Alamat: Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Pal Meriem, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasar yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Pasar Jaya ini merupakan surganya para penggemar burung karena banyaknya ketersediaan burung yang diperjualbelikan, disamping itu juga dijual alat-alat perlengkapan burung seperti kandang burung, semprotan mandi burung, aksesoris burung seperti gelang penanda kaki burung, dan sawangan/peluit. Pakan burung seperti jagung pipil, biji kenari, millet putih, millet merah, ketan hitam, padi buntet lampung, jewawut, bekatul, dan jangkrik, tidaklah sulit ditemui di tempat ini.
Pasar burung yang berdiri tahun 1975 dan berlokasi persis di belakang Pasar Apotek Rakyat Pramuka ini merupakan yang terbesar di Jakarta dengan burung lokal maupun impor yang diperdagangkan. Burung lokal seperti jalak bali, jalak suren, burung branjangan, burung trucukan, pipit peking, cucak rawa, kepodang kuning, prenjak, perkutut jawa, kepodang kuning, nuri irian, burung dara, merpati, beo, kacer, kutilang dan kenari merupakan koleksi para pedagang yang bisa kita jumpai di sini. Burung langka dan burung impor dari iklim tropik terkadang juga ikut meramaikan pasar ini seperti burung merak, burung gagak, burung hantu, kasuari, elang, nuri Guatemala dan beo ras Meksiko. Dahulu kehadiran kucing hutan, rusa, kuskus, biawak, anak macan, komodo, landak yang ikut berpartisipasi dalam meramaikan bursa Pasar Burung Pramuka ini, sekarang dengan ketatnya UU Perlindungan satwa tentunya satwa-satwa yang dilindungi tidak bisa bebas berkeliaran di sini.
Arti Lambang Kota Jakarta Timur
Moto: Bambu Apus - Sri Gunting
Bambu Ampus dan Burung Srigunting merupakan jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi maskot atau ciri khas Kota Jaktim. Burung Srigunting digambarkan sedang menoleh ke kanan sebagai bentuk perlambangan akan jalan kebenaran yang di harus ditapaki oleh warga. Disaat yang sama burung srigunting sedang bertengger di atas bambu runcing menggambarkan Jakarta timur berdiri kokoh di jalan kebenaran dengan berbekal ekonomi berbasis kerakyatan, dan bambu runcing sebagai senjata rakyat tersebut yang akan melindungi perjalanan pembangunan Jakarta Timur. Jumlah bambu runcing sebanyak 10 menunjukan jumlah kecamatan yang dimiliki dan lambang daun sebanyak 65 helai mencerminkan jumlah kelurahan yang terdapat di wilayah ini.
Bambu Ampus dan Burung Srigunting merupakan jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi maskot atau ciri khas Kota Jaktim. Burung Srigunting digambarkan sedang menoleh ke kanan sebagai bentuk perlambangan akan jalan kebenaran yang di harus ditapaki oleh warga. Disaat yang sama burung srigunting sedang bertengger di atas bambu runcing menggambarkan Jakarta timur berdiri kokoh di jalan kebenaran dengan berbekal ekonomi berbasis kerakyatan, dan bambu runcing sebagai senjata rakyat tersebut yang akan melindungi perjalanan pembangunan Jakarta Timur. Jumlah bambu runcing sebanyak 10 menunjukan jumlah kecamatan yang dimiliki dan lambang daun sebanyak 65 helai mencerminkan jumlah kelurahan yang terdapat di wilayah ini.
Letak Geografis Kota Jakarta Timur
Secara sistem koordinat Jakarta Timur posisinya terletak pada posisi 106°49'35 Bujur Timur dan 06°10'37 Lintang Selatan. Kota ini menempati wilayah seluas 187,75 km² atau hampir 29% dari total luas Provinsi DKIJ, hal ini menjadikan Jakarta Timur wilayah yang terluas di antara 4 kota administrasi Jakarta yang lainnya. Batas wilayah Kota Jakarta Timur adalah sebagai berikut:
Batas wilayah utara : Kota Administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Pusat
Batas wilayah barat: Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan
Batas wilayah timur: Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat
Batas wilayah selatan: Kota Depok Provinsi Jawa Barat
Objek wisata yang ada di Jakarta Timur
Berikut ini saya tampilkan obyek wisata yang ada di daerah Jakarta Timur lengkap dengan alamatnya:
Objek Wisata | Alamat |
1. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) / Beautiful Indonesia Miniature Park | Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. |
2. Monumen Pancasila Sakti | Jalan Lubang Buaya No.48, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. |
3. Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur | Buperta Cibubur, Jakarta Timur |
4. Cibubur Garden Dairy (Cibugary) | Jalan Peternakan Raya Blok C No. 12, Komplek Peternakan DKI RT01 RW02, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. |
5. Taman Rekreasi Wiladatika | Jl. Jambore I, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. |
6. Banjir Kanal Timur | Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit ,Kota Jakarta Timur. |
Kecamatan, Kelurahan, dan Kode Pos di Jakarta Timur
Kecamatan | Kelurahan | Kode Pos |
1. Cakung | 1. Cakung Barat | 13910 |
2. Cakung Timur | 13910 | |
3. Jatinegara | 13930 | |
4. Penggilingan | 13940 | |
5. Pulogebang | 13950 | |
6. Rawa Terate | 13920 | |
7. Ujung Menteng | 13960 | |
2. Cipayung | 1. Bambu Apus | 13890 |
2. Ceger | 13820 | |
3. Cilangkap | 13870 | |
4. Cipayung | 13840 | |
5. Lubang Buaya | 13810 | |
6. Munjul | 13850 | |
7. Pondok Ranggon | 13860 | |
8. Setu | 13880 | |
3. Ciracas | 1. Cibubur | 13720 |
2. Ciracas | 13740 | |
3. Kelapa Dua Wetan | 13730 | |
4. Rambutan | 13730 | |
5. Susukan | 13750 | |
4. Duren Sawit | 1. Duren Sawit | 13440 |
2. Klender | 13470 | |
3. Malaka Jaya | 13460 | |
4. Malaka Sari | 13460 | |
5. Pondok Bambu | 13430 | |
6. Pondok Kelapa | 13450 | |
7. Pondok Kopi | 13450 | |
5. Jatinegara | 1. Bali Mester | 13310 |
2. Bidaracina | 13330 | |
3. Cipinang Besar Selatan | 13410 | |
4. Cipinang Besar Utara | 13410 | |
5. Cipinang Cempedak | 13340 | |
6. Cipinang Muara | 13420 | |
7. Kampung Melayu | 13320 | |
8. Rawa Bunga | 13350 | |
6. Kramat Jati | 1. Bale Kambang | 13530 |
2. Batu Ampar | 13520 | |
3. Cawang | 13630 | |
4. Cililitan | 13640 | |
5. Dukuh | 13550 | |
6. Kampung Tengah | 13540 | |
7. Kramat Jati | 13510 | |
7. Makasar | 1. Cipinang Melayu | 13620 |
2. Halim Perdanakusuma | 13610 | |
3. Kebon Pala | 13650 | |
4. Makasar | 13570 | |
5. Pinang Ranti | 13560 | |
8. Matraman | 1. Kayu Manis | 13130 |
2. Kebon Manggis | 13150 | |
3. Pal Meriam | 13140 | |
4. Pisangan Baru | 13110 | |
5. Utan Kayu Selatan | 13120 | |
6. Utan Kayu Utara | 13120 | |
9. Pasar Rebo | 1. Cijantung | 13770 |
2. Kalisari | 13790 | |
3. Kampung Baru | 13780 | |
4. Kampung Gedong | 13760 | |
5. Pekayon | 13710 | |
10. Pulo Gadung | 1. Cipinang | 13240 |
2. Jati | 13220 | |
3. Jatinegara Kaum | 13250 | |
4. Kayu Putih | 13210 | |
5. Pisangan Timur | 13230 | |
6. Pulo Gadung | 13260 | |
7. Rawamangun | 13220 |