Jokowi Bahas Lagi Rencana Pemindahan Ibu Kota


Jokowi Bahas Lagi Rencana Pemindahan Ibu Kota - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membahas lagi wacana pemindahan ibu kota negara, setelah beberapa waktu lalu memerintahkan Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN/Kepala Bappenas) mengkajinya.

"Rapat siang hari ini akan membahas rencana pemindahan ibukota," kata Jokowi saat membuka ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4)2019).

Sebelum mendengarkan penjelasan hasil kajian Bappenas. Jokowi mengungkapkan bahwa wacana pemindahan ibukota ini merupakan gagasan Presiden Soekarno dan hampir setiap pemerintahan selalu membahasnya.

"Pasti muncul masalah itu tapi wacana itu timbul tenggelam karena tidak pernah diputuskan dan tidak dijalankan secara terencana dan matang," ujar dia.

Menurut Jokowi, untuk merealisasikan wacana ini pun harus dipikirkan secara jangka panjang, dan mengutamakan kepentingan bangsa yang visioner demi menyongsong kompetisi global.

Baca juga : Dua Pemain Manchester United Dipaksa Turun Saat Diimbangi Chelsea

"Ketika kita sepakat menuju negara maju untuk pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah di masa yang akan datang DKI Jakarta sebagai ibukota negara mampu memikul dua beban sekaligus yaitu sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik sekaligus pusat bisnis," kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan bahwa beberapa negara sudah mengantisipasi perkembangan ekonominya dengan memindahkan pusat pemerintahannya. 

Terakhir, kata Jokowi, untuk merealisasikan wacana ini harus diperhatikan secara cermat mengenai aspek geografi, geopolitik, hingga kesiapan infrastruktur, serta pembiayaannya.


"Tapi saya meyakini InsyaAllah kalau dari awal kita persiapkan dengan baik maka gagasan besar ini akan bisa kita wujudkan," ungkap dia.

Baca juga : Bayi Nikita Mirzani Lahir Sehari Setelah Ultah Ayahanda Dipo Latief


Jokowi Bahas Lagi Rencana Pemindahan Ibu Kota
BERIKAN KOMENTAR ()
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya di Kolom komentar jika ada bug, atau artikelnya error atau tulisannya salah ya sahabat
 
wisata tradisi game kuliner