Dalam melakukan pengiriman, ada dua jenis cara penghitungan berat barang. Yaitu berat sesungguhnya dan berat volume. Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut:
1.Berat sesungguhnya( AW/Actual Weight,Berat aktual) Berat sesungguhnya adalah berat yang diperoleh dari hasil penimbangan. Lazimnya di Indonesia menggunakan satuan kilo gram ( kg) . Saat melakukan penimbangan barang, biasanya berat barang sering tidak tepat menunjukkan bilangan bulat. Contohnya 4, 3 Kg, atau 12, 7 Kg. Apabila hal ini terjadi, biasanya pihak ekspedisi membulatkan berat barang ke atas. Misalkan 4, 3 kg dibulatkan menjadi 5 kg.