Toko Online |
1. Reputasi Toko Online
Membangun reputasi bukan seperti bikin mie instan yang bisa dibuat dalam hitungan menit. Kamu perlu waktu lama untuk memupuk sebuah reputasi. Namun, bukan hal yang mustahil, kok, buat dicapai. Punya reputasi bagus pasti juga jadi magnet untuk orang-orang berbondong-bondong membeli produk yang kamu jual.
Cara membangun reputasi juga butuh konsistensi. Kamu harus jaga kualitas produk yang dijual sampai kapan pun. Jangan sampai ada pembeli yang kabur karena t-shirt yang kamu pasarkan kini memakai bahan kualitas buruk atau makanan yang kamu jual semakin sedikit porsinya.
Satu hal yang penting, orang-orang juga akan melihat cara kamu menyelesaikan masalah dalam transaksi. Istilahnya, jika layanan yang kamu kasih buruk, ya orang mungkin enggak akan melirik toko kamu lagi.
2. Keamanan Berbelanja
Mau harga barang yang kamu jual hanya puluhan ribu atau bahkan jutaan Rupiah, keamanan seluruh transaksi harus jadi yang utama. Kamu harus mulai dengan sistem pembayaran yang aman, baik untuk pelanggan dan kamu sebagai seller. Keamanan pengiriman barang juga harus diperhatian. Kamu butuh packaging yang aman hingga barang sampai ke tangan pembeli.
Risiko barang rusak atau bahkan enggak sampai selalu ada. Nah, kamu juga harus siap-siap bila hal tersebut terjadi. Karena itu, sebaiknya kamu kasih garansi penukaran barang atau uang kembali jika memang kesalahan itu ada pada kamu.
3. Review, Review, dan Review
Selain melakukan yang terbaik, minta mereka untuk memberikan feedback setelah berbelanja di toko online kamu. Bila toko online kamu ada di salah satu platform e-commerce, ini akan lebih baik. Pasalnya, semua e-commerce memberikan kolom komentar di masing-masing toko. Jadi, orang-orang bisa langsung membaca review dan komentar tentang toko kamu di sana.
Enggak salah juga kamu meminta review pembeli langsung dari aplikasi messenger. Screeen capture percakapan tersebut dan tampilkan di kolom review. Semakin banyak kamu dapat review cemerlang, semakin percaya juga orang-orang untuk belanja di toko online kamu.
4. Deskripsi yang Sederhana
Sesuatu yang sulit dipahami akan sulit untuk dijual. Pastikan kamu memasarkan sebuah barang dengan lugas dan langsung to the point. Jangan mengosongkan kolom deskripsi dan jangan juga membuatnya penuh dengan penjelasan yang bertele-tele.
Bila memang kamu menjual sneakers, sampaikan tentang ukuran dalam segala versi (UK, US, dan EU) dan ditambah dengan kondisi dari sepatu tersebut. Begitu juga bila kamu menjual perlengkapan make up. Kamu butuh menjelaskan tentang detail warna dan daya tahan dari produk tersebut. Percaya deh, semua orang akan cari tahu tentang itu semua sebelum membelinya.
5. Penentuan Harga
Sebagai penjual, kamu punya hak untuk menentukan harga (pricing) dari produk yang kamu jual. Namun, kamu perlu hati-hati dalam penentuan harga, ya. Sebagian orang malas beli produk yang terlalu mahal dan curiga saat banderol terlalu murah.
Mencari tahu harga pasaran dari toko clothing line lain juga salah satu cara menentukan harga yang tepat. Jika memang brand kamu belum terlalu dikenal, tak masalah pasang harga sedikit di bawah pasaran untuk menarik minat pembeli. Saat toko clothing kamu sudah mulai dikenal, tak masalah menaikan harga untuk menentukan posisi kamu di pasaran.
Bukan hanya harga barangnya saja, loh, kamu juga harus memperhitungkan ongkos kirim (ongkir). Supaya pembeli kamu tahu berapa total yang harus mereka bayarkan, sebaiknya kamu kasih tahu juga info ongkir sampai ke alamatnya.
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi keyboard Selly untuk mengecek ongkir, baik dengan GoSend saat masih berada di kota yang sama atau jasa ekspedisi lain untuk pengiriman luar kota. Bila pelayanan yang kamu berikan lebih lengkap, dijamin orang akan semakin percaya untuk belanja di toko online kamu.(Selly )