Hari ini full day explore Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan meskipun ada beberapa spot yang belum kami explore dan tidak mungkin bisa dinimati dalam waktu 2 hari kami di sini.
Jembatan Kuning/Yellow Bridge
Jembatan ini adalah penghubung antara Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Di bangun tahun 1996 dan roboh 16 Oktober 2016 yang menelan jiwa 7 orang yang sedang melintas. Jembatan ini dibangun dan diresmikan kembali 31 Maret 2017. Jembatan ini mempunyai lebar 1.8m dan panjang sekitar 138m. Jembatan Kuning ini adalah salah satu iconnya wisata Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Mengunjungi area jembatan ini di pagi hari terlihat air yang agak surut. Hilir mudik pengunjung dan dari Nusa Penida serta dari lokasi lainnya. Di sini lautnya tenang karena ombak yang datang dari Samudra Hindia memecah sebelum masuk ke celah sempit antara 2 pulau ini dan selanjutnya arus laut menuju Laut Bali. Di banding dengan Jungut, Batu, lokasi ini adalah lokasi terdekat ke Nusa Penida dengan ongkos penduduk lokal sekitar Rp. 20.000 untuk wisatawan biasanya lebih tinggi apalagi bagi wisatawan asing.
Di sekitar jembatan (area Nusa Lembongan) saya mencoba menerbangkan drone untuk melihat view jembatan ini dari atas. Dari atas bisa terlihat selat sempit antara 2 pulau dan terlihat kapal-kapal yang hilir mudik serta yang lagi lego jangkar. Lautnya berwarna biru dan gradasi warna biru.
Yellow Bridge dari atas |
Yellow Bridge dari atas |
Berfoto di atas jembatan |
Salah satu pantai deket Yellow Bridge |
Blue Lagoon.
Jarak dari Jembatan Kuning ke Blue Lagoon hanya sekitar 2 km. menyusuri jalan di sepanjang pantai kemudian menaiki bukit hingga sampai nanti area paling ujung dan terlihat area lapang yang di pagai tembok dan terdapat portal kayu. Parkir motor di pinggir jalan kemudian memasuki area yang di portal kayu sekitar 50m kita sudah sampai di depan Blue Lagoon. Area ini seperti nya akan di bangun hotel atau resort karena di sampingnya dudah dibangun resort mewah yang menghadap langsung ke teluk kecil ini.
Berada persis di pinggir tebing yang hanya di kasih tembok di sepanjang tebing yang bisa dipakai duduk-duduk oleh pengunjung. Tembok ini sangat sangat beresiko karena pas di bibir tebing tanpa ada pagar pengaman. Melihat area Blue Lagoon ini agak-agak mirip dengan area di Broken Beach Nusa Penida, dimana ombak masuk ke teluk kecil dan berbentuk lingkaran. Jika dilihat dari drone terlihat resort mewah di depan Blue Lagoon ini dimana terdapat cottage-cottage dengan private pool. Sementara tidak jauh di seberang kanan terdapat Mahana Point dan pantai yang tidak ada namanya.
Blue Lagoon (kiri) dan Mahana Point (kanan) |
Blue Lagoon dari atas jauh |
Blue Lagoon dari bibir tebing |
Blue Lagoon @long exposure |
Berada sekitar 75m dari Blue Lagoon, Mahana Point adalah berupa bukit cadas yang menjorok ke laut dan merupakan sebuah cafe/bar. Di sini banyak wisatawan asing bersantar sambil menikmati minuman memandang ke bawah dan ke laut lepas dan ombak besar susul menyusul menghempas ke karang. Lokasi ini di sebut juga dengan Cliff Jumping Point, dan di sinilah team MTMA pernah melakukan shooting. Tapi kalau kalian ingin mencoba cliff jumping tentu tunggulah di saat laut agak tenang.
Dekat parkiran Mahana Point di antara semak-semak terdapat lokasi foto yang tersembunyi. Di sini kita bisa melihat bukit karang yang menjorok ke laut dan di bawahnya terdapat karang bolong. Ombak besar yang menghempas karang dan melewati karang bolong mempunyai keindahan tersendiri tapi hati-hati berada di sini karena lokasi fotonya berada di bibir tebing.
Mahana Point |
Mahana Point dan pantai sekitarnya |
Sudut lain dari Mahana Point |
Sudut lain dari Mahana Point |
Baca juga link terkait:
- Mushroom Beach dan Snorkeling di 3 point
- Mushroom Beach dan Snorkeling di 3 point