Mushroom Beach
Selain dari pantai, kami mencoba melihat kecantikan pantai ini dari atas melalui drone. Dari atas kita bisa menyaksikan teluk dengan pasir putih dan hijau/birunya laut. Kecantikan pantai ini dihiasi dengan kapal-kapal yang sedang bersandar ataupun berlalu lalang. Karena di sini sinyal GPS nya kurang kuat jadi kita kurang bebas memainkan drone.
Masih di hari kedua di Nusa Lembongan, dari ceningan kami melanjutkan ke Mushroom Beach yang jaraknya tidak begitu jauh dari penginapan. Dari jalan raya ke arah pantai ini kita memasuki gang hingga sampai di parkiran dekat ATM Bank Mandiri. Sebenarnya ini bukan parkiran tapi adalah lorong yang dipenuhi oleh parkir motor kiri kanan. Sama seperti dengan objek wisata lainnya di Nusa Lembongan dan Ceningan, di sini juga tidak ada uang parkir alias gratis.
Begitu memasuki area pantai, di sebelah kiri terlihat pura yang bersanding dengan cafe-cafe dan penginapan yang menghadap ke pantai. Pantai ini berpasir putih dan berada di teluk kecl sehingga ombaknya tiidak terlalu besar. Di sini banyak sekali kapal-kapal yang bersandar dan hilir mudik karena selain Jungut Batu, pantai ini juga menjadi pelabuhan untuk kapal-kapal menuju Sanur, Nusa Penida dan titik awal untuk bersorkeling. Pantai ini disebut Mushroom (jamur) karena di tebing sebelah kanan terdapat batu yang menyerupai jamur, jika dari pantai (dari samping) tidak begitu jelas terlihat tapi akan terlihat jelas menyerupai jamur ketika dilihat dari laut.
Parkiran motor gratis di Mushroom Beach |
Mushroom Beach |
Mushroom Beach |
Ketika bermain di pantai kami berkenalan dengan seorang bapak yang mempunya kapal (juga penginapan) untuk snorkeling. Kami ditawarkan untuk bersnorkeling di 3 spot dengan harga Rp. 450.000 dengan durasi sekitar 3 jam. Setelah deal kami kembali ke penginapan untuk ganti pakaian dan menaroh peralatan drone.
Kembali dari penginapan kami langsung naik boat menuju titik snorkeling. Untuk menuju titik snorkeling kita harus menjauhi Mushroom Beach dan berada di belakang ombak yang siang itu berarus kuat. Titik pertama snorkeling kami diturunkan di area dekat mangrove ynag berair dangkal dan tidak begitu jauh dari pantai. Karena arusnya terlalu kuat dan dangkal, kami agak kecewa karena bukannya bersnorkeling melihat koral tapi malah sibuk melawan arus dan hasilnya saya dan Revan luka-luka terkena karang. Hanya sebentar, kami minta pindah ke lokasi kedua.
Spot kedua kami mendekati Nusa Penida, di ujung selat antara Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Spot ini berada di dekat tebing, dimana di atasnya sedang dibangun cottage-cottage. Karena berada di selat jadi arusnya lumayan kuat, arus yang keluar dari sisi timur Nusa Ceningan/Nusa Lembongan. Kami bersnorkeling dengan menyusuri laut yang tidak begitu dalam dengan mengikuti arus dan kapal mengikuti kami. Di spot ini lumayan bagus, karena tidak begitu dalam (sekitar 2 meter), banyak ikan dan soft coral Spertinya spot ini juga lokasi favorit karena ada beberapa kapal yang juga ada di lokasi ini. Akhirnya kami berlama-lama di spot ini sambil istirahat di kapal.
Menuju spot 2 Nusa Penida |
Lokasi spot 2 |
Lokasi ketiga, oleh guide kami disebut spot Ikan Besar. Spot ini berada lebih ketengah, lepas Pantai Toyapakeh, karena dari sini kita bisa melihat Nusa Penida dari dekat. Dilokasi ini tersedia spot-spot snorkeling berupa berupa shelter-shelter apung dan tempat kami snorkeling ini mirip kapal selam.
Spot ketiga memang banyak ikan-ikan besar dan arus nya masih lumayan kuat. Lokasi ini lebih cocok buat kegiatan menyelam dibandingkan dengan snorkeling karena dalam sekitar belasan meter sehingga ketika kita snorkeling hanya melihat kedalaman laut berwarna biru. Dan di spot ini kami juga cuman sebentar.
Sekitar jam 4 sore kami kembali ke Mushroom Beach, sampai di pantai, kami bermain di pantai dan berenang merasakan dinginnya air laut.
Baca juga link terkait:
- Yellow Bridge, Blue Lagoon dan Mahana Point
- Pantai Jungut Batu, Dream Beach dan Devil's Tears
Snorkeling spot 3 |
Spot ikan besar |
Baca juga link terkait:
- Yellow Bridge, Blue Lagoon dan Mahana Point
- Pantai Jungut Batu, Dream Beach dan Devil's Tears