Tentang Kabupaten Bekasi
yang membedakan antara DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi/Kota Bekasi. Apalagi jika dilihat dari konsep 'Metropolitan' yang mengintegrasikan tata ruang antara Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang sangat populer dengan sebutan JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Dalam konsep Metropolitan tersebut Kabupaten Bekasi memegang peranan yang sangat penting karena Bekasi menjadi pilar strategis bagi DKI Jakarta sebagai ibu kota NKRI. Di sisi lain Bekasi juga menjadi poros vital bagi pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Bekasi-Karawang-Purwakarta saat ini sedang mengalami tahap perkembangan poros ekonomi baru yang sangat prospektif.
Bekasi merupakan kawasan Zona Ekonomi Internasional (ZEI) dimana di kawasan ini tumbuh berbagai macam perusahan multinasional dari berbagai negara dengan daya serap ratusan ribu tenaga kerja. Dinamisnya aktivitas industri dan perekonomian ini menyebabkan Bekasi merupakan salah satu kota yang paling siap menghadapi persaingan bebas antar negara atau globalisasi. Zona Ekonomi Internasional yang meliputi Kawasan Industri Jababeka, MM2100, Deltamas, Lippo Cikarang, Hyundai, East Jakarta Industrial Park (EJIP), dan Bekasi Fadjar merupakan aset vital negara yang strategis untuk kemajuan perekonomian bangsa. Potensi strategis yang dimiliki Bekasi tidak terbatas pada maraknya industrialisasi bertaraf internasional, tetapi juga pada kawasan pertaniannya dimana Kabupaten Bekasi merupakan salah satu pemasok beras nasional disamping Karawang dan Purwakarta. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Bekasi "Manusia Unggul yang Agamis berbasis Agribisnis dan Industri berkelanjutan".
Kawasan pemukiman juga tumbuh subur di daerah ini, disamping karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian negara, juga paralel dengan meningkatnya daya beli masyarakat karena majunya sektor industri di kasawan Bekasi sendiri. Hal ini menjadikan daya tarik para developer berlomba-lomba berburu lahan untuk pemukiman dan perumahan yang menyebabkan harga tanah terus menerus naik seperti tidak ada titik jenuhnya.
Bekasi merupakan kawasan Zona Ekonomi Internasional (ZEI) dimana di kawasan ini tumbuh berbagai macam perusahan multinasional dari berbagai negara dengan daya serap ratusan ribu tenaga kerja. Dinamisnya aktivitas industri dan perekonomian ini menyebabkan Bekasi merupakan salah satu kota yang paling siap menghadapi persaingan bebas antar negara atau globalisasi. Zona Ekonomi Internasional yang meliputi Kawasan Industri Jababeka, MM2100, Deltamas, Lippo Cikarang, Hyundai, East Jakarta Industrial Park (EJIP), dan Bekasi Fadjar merupakan aset vital negara yang strategis untuk kemajuan perekonomian bangsa. Potensi strategis yang dimiliki Bekasi tidak terbatas pada maraknya industrialisasi bertaraf internasional, tetapi juga pada kawasan pertaniannya dimana Kabupaten Bekasi merupakan salah satu pemasok beras nasional disamping Karawang dan Purwakarta. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Bekasi "Manusia Unggul yang Agamis berbasis Agribisnis dan Industri berkelanjutan".
Kawasan pemukiman juga tumbuh subur di daerah ini, disamping karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian negara, juga paralel dengan meningkatnya daya beli masyarakat karena majunya sektor industri di kasawan Bekasi sendiri. Hal ini menjadikan daya tarik para developer berlomba-lomba berburu lahan untuk pemukiman dan perumahan yang menyebabkan harga tanah terus menerus naik seperti tidak ada titik jenuhnya.
Arti Lambang Kabupaten Bekasi
Warna dasar hijau melambangkan kesuburan dengan dua untai hasil bumi padi dan buah-buahan. 17 padi menyatakan bahwa Bekasi adalah sebagai daerah penghasil padi, dan 8 macam buah manifestasi dari Bekasi sebagai penghasil buah-buahan, sayur-mayur atau palawija. Untaian dari padi dan buah tersebut juga melambangkan kerajinan tangan dan industri ringan warga Bekasi. Angka 17 pada padi dan 8 pada buah-buahan bisa dimaknai sebagai tangggal dan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bagian tengah berupa golok dengan gagang berwarna hitam yang berarti ketabahan dan punggung golok berwarna putih merupakan ekspresi dari kesucian.
Bagian bawah adalah simbol dari periodisasi jaman baik jaman kerajaan maupun sesudahnya. 6 (enam) Gelombang laut adalah inti sari dari enam jaman yang sudah dilalui oleh Kabupaten Bekasi yaitu jaman Kerajaam Tarumanegara, Pajajaran, Jayakarta, Kolonial Belanda, masa pendudukan Jepang, dan era kemerdekaan. Penggambaran ombak laut berwarna putih dikaitkan dengan perjuangan suci yang tak pernah berhenti seperti ombak laut yang selalu bergelombang tanpa pamrih.
Garis kuning emas disekeliling perisai diasosiasikan sebagai sejarah perjuangan rakyat Bekasi menentang kolonialisme dan kapitalisme yang tiada henti sampai kapanpun bersama dengan daerah-daerah lainnya.
Dibagian tengah terdapat lajur rangkap berwarna hitam adalah perlengkapan pemerintahan daerah yang meliputi Badan Legislatif dan Badan Eksekutif Daerah. Di bawah lajur rangkap terdapat umpak-umpak berwarna coklat yang merepresentasikan 4 (empat) kawedanan dimana tiap-tiap umpak dibagi lagi kedalam beberapa kotak besar dan kecil perlambangan dari banyaknya kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Bekasi.
Sehelai pita kuning emas dibawah perisai bertuliskan "SWATANTRA WIBAWA MUKTI" merupakan ungkapan:
- Swatantra: Daerah yang mengurus rumah tangga sendiri
- Wibawa: artinya Pengaruh
- Mukti: artinya Jaya dan Makmur
yang arti secara keseluruhannya Kabupaten Bekasi adalah daerah yang bisa mengurus pemerintahannya sendiri tanpa tergantung pada pihak luar, serta berwibawa dan berpengaruh di mata pihak lain karena kejayaan dan kemakmurannya.
Sejarah Kabupaten Bekasi
Asal usul penamaan Bekasi secara filologi (ilmu yang memepelajari asal usul dan sumber kata) berasal dari kata Candrabhaga, Candra berarti bulan dan Bhaga berarti bagian, yang jika diartikan secara lengkap adalah Bagian dari Bulan. Chandra sendiri dalam bahasa Jawa Kuno disebut Sasi, sehingga pelafalan Candrabaga sering dipertukarkan dengan Sasibhaga yang jika di ucapkan secara terbalik menjadi Bhagasasi dan sering disingkat penggunaannya sehari-hari menjadi Bhagasi, dan oleh karena pengaruh kolonial Belanda Bhagasi berubah menjadi Bacassie yang kemudian menjadi Bekasi sampai sekarang.
Bekasi sampai abad ke 7 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanegara hingga keruntuhannya dan digantikan oleh Kerajaan Pajajaran. Dan setelah Kerajaan Pajajaran hancur kemudian Bekasi masuk kekuasaan Kerajaan Sumedanglarang yang merupakan bagian dari Kerajaan Mataram. Kemudian datang penguasa selanjutnya yang mengambil alih Bekasi dan memasuki era penjajahan di bawah pemerintahan Kolonial Belanda. Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, Bekasi memasuki masa penderitaan baru dibawah kekejaman tentara pendudukan Jepang. Setelah masa kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Bekasi masuk ke dalam wilayah Kabupaten Jatinegara, hingga akhirnya memisahkan diri dan membentuk pemerintahan daerah tersendiri yaitu Kabupaten Bekasi sampai saat ini.
Letak Geografis Kabupaten Bekasi
Posisi koordinat Kabupaten Bekasi terletak di 1060 48’ 28” Bujur Timur 1070 27’ 29” dan 6 0 10’ 6“ Lintang Selatan. Secara topografi wilayah Bekasi didominasi oleh dataran rendah dengan daerah bagian selatan yang berbukit-bulit. Ketinggian wilayah ini berkisar antara 0 - 115 m dengan kemiringan antara 0 - 250 m dan sekitar 72% area Bekasi adalah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 25 m di atas permukaan laut (dpl). Batas-batas wilayah Kabupaten Bekasi antara lain adalah sebagai berikut:
Batas wilayah utara: Laut Jawa
Batas wilayah barat: Laut Jawa, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kota Bekasi
Batas wilayah timur: Kabupaten Karawang
Batas wilayah selatan: Kabupaten Bogor
Terdapat 16 (enam belas) aliran sungai besar dan kecil di Kabupaten Bekasi, yaitu antara lain Sungai Bekasi, Sungai Citarum, Sungai Ciherang, Sungai Cikarang, Sungai Jambe, Sungai Belencong, Sungai Sadang, Sungai Ulu, Sungai Cikedokan, Sungai Cibeet, Sungai Cilemahabang, Sungai Siluman, Sungai Cipamingkis, Sungai Jaeran, Sungai Sepak, dan Sungai Serengseng.
Batas wilayah barat: Laut Jawa, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kota Bekasi
Batas wilayah timur: Kabupaten Karawang
Batas wilayah selatan: Kabupaten Bogor
Terdapat 16 (enam belas) aliran sungai besar dan kecil di Kabupaten Bekasi, yaitu antara lain Sungai Bekasi, Sungai Citarum, Sungai Ciherang, Sungai Cikarang, Sungai Jambe, Sungai Belencong, Sungai Sadang, Sungai Ulu, Sungai Cikedokan, Sungai Cibeet, Sungai Cilemahabang, Sungai Siluman, Sungai Cipamingkis, Sungai Jaeran, Sungai Sepak, dan Sungai Serengseng.
Selain itu juga terdapat situ atau danau kecil yang tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Situ Bojongmangu, Situ Tegal Abidin, Situ Bungur, Situ Cipagadungan, Situ Ceper, Situ Ciantra, Situ Cipalahar, Situ Taman, Situ Burangkeng, Situ Cibeureum, Situ Liang Maung, Situ Binong dan Situ Cilengsir.
Objek Wisata Yang ada di Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi memiliki beberapa objek wisata menarik baik wisata alam maupun wisata buatan yang layak Anda kunjungi. Berikut ini adalah tabel obyek wisata yang ada di Kabupaten Bekasi, lengkap beserta alamatnya:
Objek Wisata | Alamat |
1. Pantai Muara Beting | Desa/Kelurahan Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. |
2. Danau Cibeurem | Kelurahan Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. |
3. Danau Marakas | Desa/Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat |
4. Saung Ranggon | Desa/Kelurahan Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. |
5. Gedung Juang 45 | Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat |
6. Taman Buaya Indonesia Jaya | Jalan Raya Serang Cibarusah km 3, Kelurahan Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. |
7. Waterboom Lippo Cikarang | Jalan Madiun Kav. 115 Lippo Cikarang, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. |
8. Pantai Muara Gembong | Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat |
9. Pantai Muara Bendera | Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat |
10. Pantai Mekar | Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat |
Kecamatan, Kelurahan, dan Kode Pos di Kabupaten Bekasi
Berikut ini merupakan tabel kecamatan, kelurahan, dan kode pos yang ada di Kabupaten Bekasi. Semoga bisa diambil manfaatnya untuk bisnis online Anda.
Kecamatan | Kelurahan | Kode Pos |
1. Tarumajaya | 1. Pahlawan Setia | 17216 |
2. Pantai Makmur | 17212 | |
3. Pusaka Rakyat | 17214 | |
4. Samudra Jaya | 17217 | |
5. Segara Jaya | 17218 | |
6. Segara Makmur | 17211 | |
7. Setia Asih | 17215 | |
8. Setia Mulya | 17213 | |
2. Tambun Utara | 1. Jalenjaya (Jejalenjaya) | 17510 |
2. Karangsatria | 17510 | |
3. Satriajaya | 17510 | |
4. Satriamekar | 17510 | |
5. Sriamur | 17510 | |
6. Srijaya | 17510 | |
7. Srimahi | 17510 | |
8. Srimukti | 17510 | |
3. Tambun Selatan | 1. Jatimulya | 17510 |
2. Lambangjaya | 17510 | |
3. Lambangsari | 17510 | |
4. Mangunjaya | 17510 | |
5. Mekarsari | 17510 | |
6. Setiadarma | 17510 | |
7. Setiamekar | 17510 | |
8. Sumber Jaya | 17510 | |
9. Tambun | 17510 | |
10. Tridaya Sakti | 17510 | |
4. Tambelang | 1. Sukabakti | 17620 |
2. Sukamaju | 17620 | |
3. Sukamantri | 17620 | |
4. Sukarahayu | 17620 | |
5. Sukaraja | 17620 | |
6. Sukarapih | 17620 | |
7. Sukawijaya | 17620 | |
5. Sukawangi | 1. Sukabudi | 17620 |
2. Sukadaya | 17620 | |
3. Sukakerta | 17620 | |
4. Sukamekar | 17620 | |
5. Sukaringin | 17620 | |
6. Sukatenang | 17620 | |
7. Sukawangi | 17620 | |
6. Sukatani | 1. Banjar Sari | 17630 |
2. Suka Asih | 17630 | |
3. Sukadarma | 17630 | |
4. Sukahurip | 17630 | |
5. Sukamanah | 17630 | |
6. Sukamulya | 17630 | |
7. Sukarukun | 17630 | |
7. Sukakarya | 1. Sukaindah | 17630 |
2. Sukajadi | 17630 | |
3. Sukakarya | 17630 | |
4. Sukakersa | 17630 | |
5. Sukalaksana | 17630 | |
6. Sukamakmur | 17630 | |
7. Sukamurni | 17630 | |
8. Setu | 1. Burangkeng | 17320 |
2. Cibening | 17320 | |
3. Cijengkol | 17320 | |
4. Cikarageman | 17320 | |
5. Cileduk | 17320 | |
6. Kertarahayu | 17320 | |
7. Lubangbuaya | 17320 | |
8. Muktijaya | 17320 | |
9. Ragemanunggal | 17320 | |
10. Taman Rahayu | 17320 | |
11. Taman Sari | 17320 | |
9. Serang Baru | 1. Cilangkara | 17330 |
2. Jaya Sampurna | 17330 | |
3. Jayamulya | 17330 | |
4. Nagacipta | 17330 | |
5. Nagasari | 17330 | |
6. Sirnajaya | 17330 | |
7. Sukaragam | 17330 | |
8. Sukasari | 17330 | |
10. Pebayuran | 1. Bantarjaya | 17710 |
2. Bantarsari | 17710 | |
3. Karang Harja | 17710 | |
4. Karanghaur | 17710 | |
5. Karangjaya | 17710 | |
6. Karangpatri | 17710 | |
7. Karangreja | 17710 | |
8. Karangsegar | 17710 | |
9. Kertajaya | 17710 | |
10Kertasari | 17710 | |
11. Sumberreja | 17710 | |
12. Sumbersari | 17710 | |
13. Sumberurip | 17710 | |
11. Muara Gembong | 1. Jayasakti | 17730 |
2. Pantai Bahagia | 17730 | |
3. Pantai Bakti | 17730 | |
4. Pantai Harapan Jaya | 17730 | |
5. Pantai Mekar | 17730 | |
6. Pantai Sederhana | 17730 | |
12. Kedung Waringin | 1. Bojongsari | 17540 |
2. Karang Harum | 17540 | |
3. Karang Mekar | 17540 | |
4. Karang Sambung | 17540 | |
5. Kedungwaringin | 17540 | |
6. Mekar Jaya | 17540 | |
7. Waringin Jaya | 17540 | |
13. Karangbahagia | 1. Karang Bahagia | 17530 |
2. Karang Rahayu | 17530 | |
3. Karang Sentosa | 17530 | |
4. Karang Setra | 17530 | |
5. Karang Setu | 17530 | |
6. Karanganyar | 17530 | |
7. Karangmukti | 17530 | |
8. Sukaraya | 17530 | |
14. Cikarang Utara | 1. Cikarang Kota | 17530 |
2. Harja Mekar | 17530 | |
3. Karang Baru | 17530 | |
4. Karangasih | 17530 | |
5. Karangraharja | 17530 | |
6. Mekarmukti | 17530 | |
7. Pasir Gombong | 17530 | |
8. Simpangan | 17530 | |
9. Tanjungsari | 17530 | |
10. Waluya | 17530 | |
11. Wangunharja | 17530 | |
15. Cikarang Timur | 1. Cipayung | 17530 |
2. Hegarmanah | 17530 | |
3. Jatibaru | 17530 | |
4. Jatireja | 17530 | |
5. Karangsari | 17530 | |
6. Labansari | 17530 | |
7. Sertajaya | 17530 | |
8. Tanjungbaru | 17530 | |
16. Cikarang Selatan | 1. Ciantra | 17530 |
2. Cibatu | 17530 | |
3. Pasirsari | 17530 | |
4. Serang | 17530 | |
5. Sukadami | 17530 | |
6. Sukaresmi | 17530 | |
7. Sukasejati | 17530 | |
17. Cikarang Pusat | 1. Cicau | 17530 |
2. Hegarmukti | 17530 | |
3. Jayamukti | 17530 | |
4. Pasirpanji | 17530 | |
5. Pasirtanjung | 17530 | |
6. Sukamahi | 17530 | |
18. Cikarang Barat | 1. Cikedokan | 17530 |
2. Danau Indah | 17530 | |
3. Gandamekar | 17530 | |
4. Gandasari | 17530 | |
5. Jatiwangi | 17530 | |
6. Kali Jaya | 17530 | |
7. Mekar Wangi | 17530 | |
8. Sukadanau | 17530 | |
9. Telaga Asih | 17530 | |
10. Telaga Murni | 17530 | |
11. Telajung | 17530 | |
19. Cibitung | 1. Cibuntu | 17520 |
2. Kerta Mukti | 17520 | |
3. Muktiwari | 17520 | |
4. Sarimukti | 17520 | |
5. Sukajaya | 17520 | |
6. Wanajaya | 17520 | |
7. Wanasari | 17520 | |
20. Cibarusah | 1. Cibarusahjaya | 17340 |
2. Cibarusahkota | 17340 | |
3. Ridogalih | 17340 | |
4. Ridomanah | 17340 | |
5. Sindangmulya | 17340 | |
6. Sirnajati | 17340 | |
7. Wibawamulya | 17340 | |
21. Cabangbungin | 1. Jaya Bakti | 17720 |
2. Jaya Laksana | 17720 | |
3. Lenggah Jaya | 17720 | |
4. Lenggah Sari | 17720 | |
5. Setia Jaya | 17720 | |
6. Setialaksana | 17720 | |
7. Sindang Jaya | 17720 | |
8. Sindangsari | 17720 | |
22. Bojongmangu | 1. Bojongmanggu | 17352 |
2. Karangindah | 17350 | |
3. Karangmulya | 17356 | |
4. Medalkrisna | 17350 | |
5. Sukabungah | 17350 | |
6. Sukamukti | 17350 | |
23. Babelan | 1. Babelan Kota | 17610 |
2. Bahagia | 17610 | |
3. Buni Bakti | 17610 | |
4. Hurip Jaya | 17610 | |
5. Kebalen | 17610 | |
6. Kedung Pengawas | 17610 | |
7. Kedungjaya | 17610 | |
8. Muara Bakti | 17610 | |
9. Pantai Hurip | 17610 |