Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pos Indonesia (Persero) terus mengadakan inovasi dan pengembangan di berbagai sektor bisnis. Salah satunya, dengan transformasi ke platform digital.
Pospay, menjadi produk digital Pos Indonesia yang digadang sebagai fintech flagship. Melalui Pospay, Pos Indonesia perluas layanan keuangan digital di sektor syariah dengan menyematkan fitur Pospay Syariah, yang resmi berjalan sejak April 2021.Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus menjelaskan, inisiasi Pospay berangkat dari fakta bahwa Indonesia memiliki 86,9 persen umat muslim. Pospay sebagai layanan keuangan digital Pos Indonesia pun berupaya memenuhi kebutuhan umat muslim Indonesia dalam bertransaksi.
Selain menyediakan layanan penerimaan ZISWAF, Pospay Syariah akan segera dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk pembayaran haji/umrah, payment syariah, asuransi syariah, pembiayaan syariah, investasi syariah, e-commerce syariah, dan emas syariah.
Melalui fitur Pospay Syariah, masyarakat bisa dengan mudah menyalurkan donasi, zakat, dan infaq yang dijamin penyalurannya tepat sasaran dengan pengelolaan oleh lembaga terpercaya. Pospay juga berupaya mengedukasi generasi muda untuk lebih peduli dengan sekitar dan membentuk #generasibaik Pospay.
(Foto: Arsip Pos Indonesia)
"Program yang dijalankan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada umat muslim dan masyarakat pada umumnya bahwa Pospay memiliki fitur yang dapat memudahkan masyarakat untuk dapat berbagi kepada sesama," kata Charles.
Charles berharap, layanan syariah digital Pos Indonesia dapat mendukung percepatan pengembangan keuangan syariah di Indonesia, dengan tetap memberikan layanan syariah terbaik dan termudah bagi masyarakat.
Baca artikel CNN Indonesia "Pos Indonesia Luncurkan Layanan Pospay Syariah"